Sidoarjo – Setiap sore, anak-anak di Panti Asuhan Ulin Nuha Sidoarjo menjalani kegiatan yang penuh manfaat dan kedamaian, yakni mengaji dan tilawah Al-Qur’an. Program ngaji rutin ini bertujuan untuk mengajarkan anak-anak cara membaca Al-Qur’an dengan benar serta melatih mereka untuk melantunkan ayat-ayat suci dengan tilawah yang indah dan sesuai dengan aturan tajwid.
Kegiatan ini dimulai setiap sore hari sekitar pukul 16.00, di mana anak-anak berkumpul di ruang belajar yang telah disiapkan. Di bawah bimbingan para pengasuh dan relawan, mereka diajarkan untuk membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang benar serta menghafal ayat-ayat pendek yang sering dibaca dalam shalat.
Mengajar Baca Al-Qur’an dengan Tajwid yang Benar
Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memastikan anak-anak panti dapat membaca Al-Qur’an dengan benar. Mereka diajarkan dengan sabar dan tekun mengenai tajwid, yaitu aturan cara membaca Al-Qur’an agar bacaan sesuai dengan yang telah diajarkan Rasulullah SAW. Ustadz Yusuf dan Ustadz Chalim, mengatakan, “Kami ingin anak-anak di sini tidak hanya tahu cara membaca Al-Qur’an, tetapi juga bisa memahami setiap huruf dengan benar, sesuai dengan kaidah tajwid yang ada.”
Tilawah Al-Qur’an yang Indah
Selain mengajar baca Al-Qur’an, kegiatan ngaji ini juga mencakup tilawah Al-Qur’an, yaitu melantunkan ayat-ayat dengan suara yang merdu dan sesuai dengan hukum tilawah. Anak-anak diberi kesempatan untuk berlatih secara bergantian, dan bagi mereka yang mampu melafalkan ayat dengan baik, akan mendapatkan apresiasi yang dapat memotivasi mereka untuk terus belajar.
Lihat selengkapnya di channel youtube kami.. Klik disini.
Pengajar
Pengajaran baca Al-Qur’an dan tilawah ini dilakukan oleh beberapa pengasuh dan relawan yang berkompeten di bidangnya. Salah seorang pengajar yang terkenal dengan kesabarannya, Ustadz Yusuf dan Ustadz Chalim, memberikan bimbingan kepada anak-anak dalam menguasai teknik-teknik membaca yang benar. “Penting bagi kami untuk memberikan pendidikan agama yang benar sejak dini, agar anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang dekat dengan Al-Qur’an,” ujarnya.
Peserta yang Terlibat
Anak-anak yang berusia antara 6 hingga 15 tahun ikut serta dalam kegiatan ini. Mereka terlihat sangat antusias dan bersemangat mengikuti setiap pelajaran, terutama ketika giliran mereka tiba untuk berlatih tilawah. Kegiatan ini memberikan dampak positif dalam pembentukan karakter mereka, serta meningkatkan kecintaan mereka terhadap Al-Qur’an.
Harapan dan Dampak Positif
Kegiatan mengaji dan tilawah ini tidak hanya bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan agama anak-anak, tetapi juga berperan penting dalam membentuk karakter mereka. “Kami berharap melalui kegiatan ini, anak-anak semakin mencintai Al-Qur’an dan dapat mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Ibu Nyai Nurjannah, pengasuh Panti Asuhan Ulin Nuha.
Testimoni Anak Panti Asuhan
Aisyah (10 tahun) menyatakan, “Saya senang belajar ngaji setiap sore. Saya merasa lebih dekat dengan Allah dan bisa merasakan kedamaian setiap kali membaca Al-Qur’an. Saya juga suka belajar tilawah supaya bacaan saya lebih baik.”
Akhir Kata
Panti Asuhan Ulin Nuha juga mengajak masyarakat yang memiliki keahlian dalam bidang Al-Qur’an untuk turut berkontribusi dalam kegiatan mengajar ini. Bagi yang ingin mendukung kegiatan ini, baik berupa sumbangan ataupun menjadi relawan, bisa menghubungi pihak panti melalui website resmi kami.
